Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir)

pantukhir

Seleksi Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Sekolah Kedinasan dan TNI POLRI

Sekolah Kedinasan, Kedinasan.com - Selain tes tertulis, tes kesampataan/tes kesehatan, psikotes, dan tes wawancara, untuk masuk ke Akmil, Akpol, dan beberapa sekolah kedinasan lain, peserta harus melalui pantukhir (Panitia penentu akhir). Tes tersebut biasa juga disebut Penentuan Tahap Akhir.

Pantukhir ini bertujuan untuk memantau perkembangan pendaftar sebelum diterima masuk ke sekolah kedinasan tersebut. Beberapa sumber mengatakan bahwa pantukhir pada dasarnya cuma tes kelayakan akhir, bisa jadi banyak yang lulus tes sebelumnya tapi karena keterbatasan kuota, mereka akan diseleksi lebih ketat di pantukhir ini. Pada tahap pantukhir, peserta cuma diperintahkan untuk berbaris kemudian panitia akan menilai performancenya, penilaian tersebut kemudian diranking dan yang dapet nilai rendah akan dinyatakan gugur.
Sumber lain mengatakan bahwa Test Pantukhir merupakan bentuk Test yang mempertemukan seluruh Panitia Seleksi (administrasi, kesehatan, jasmani, mental idiologi) dengan Peserta Test untuk melihat kesesuaian Penilaian/Hasil Test masing-masing bidang (data tertulis) dengan bentuk Fisik dari setiap Peserta Seleksi/Test.

Tidak sedikit yang gagal pada tahapan ini. Oleh karena itu, setiap orang yang akan melaksanakan Seleksi Masuk sekolah kedinasan harus mengetahui bagaimana bentuk dan apa yang perlu dipersiapkan dari Test Pantukhirda/Pantukhirpus agar kemungkinan untuk lulus dalam test tersebut lebih besar. Peserta juga dituntut untuk banyak bertanya dan meminta cerita serta pengalaman dari kakak-kakak yang pernah menjalani tes seperti ini.

Setelah mempelajari sumber informasi yang ada, dapat saya simpulkan bahwa Sebagian besar penilaian tahapan ini berfokus pada pemeriksaan penampilan. Penampilan tersebut bisa dilihat dari fisik peserta atau aksi yang dia lakukan dalam hal ini baris-berbaris. Sedangkan untuk fisik, penilaiannya adalah wajah/raut muka, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan. Oleh karena itu, sebelum ikut tes pantukhir sebaiknya carilah informasi yang lebih rinci mengenai cara bicara yang baik, berjalan yang baik, fostur tubuh yang sempurna, dan lain-lainnya.

Berhubung karena keterbatasan informasi tentang pantukhir, peserta dituntut untuk lebih proaktif untuk mencari informasi, agar peserta lebih mengerti dan bisa lulus pada tahapan tes seperti ini. Itu yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih


Kredit Gambar :
https://tni-au.mil.id/
https://channel-indonesia.com/
https://beritalima.com/